Membuat Cabe Bubuk
Begitu musim petik tiba, panen
melimpah. Imbasnya harga cabai terjun bebas hal ini lumrah terjadi Tanaman cabe merupakan salah satu tanaman tropis yang mudah tumbuh
di Indonesia sehingga ketersediaannya cukup melimpah. Cabe dikenal sebagai
salah satu komoditas sayuran buah yang sangat digemari oleh masyarakat
Indonesia. Cabe digunakan sebagai bumbu sayuran atau campuran makanan lainnya
yang dapat memberikan rasa pedas, sehingga makanan menjadi lebih sedap dan
nikmat. Selain itu cabe banyak mengandung vitamin A dan C yang dibutuhkan bagi
pertumbuhan tubuh. Cabe juga mengandung capsaicin yang dapat memberikan rasa
pedas dan hangat. Capsaicin banyak terdapat pada biji cabe dan pada plasenta,
yaitu kulit cabe bagian dalam yang berwarna putih tempat melekatnya biji.
Cabe
merupakan komoditas yang sangat bergantung pada cuaca dan iklim. Pada saat
cuaca kurang mendukung, hasil panen akan
berkurang yang mengakibatkan stok di pasaran terbatas untuk dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat yang tinggi. Pada akhirnya harga cabe pun akan melambung
tinggi. Namun ada kalanya ketersediaan cabe melimpah di pasaran. Cabe mempunyai
masa simpan yang relatif pendek dan tidak akan
bertahan lama dalam kondisi segar. Untuk menyiasati hal tersebut cabe dapat diolah supaya menjadi lebih awet/tahan lama. Pengolahan cabe segar menjadi cabe bubuk kering dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Dengan ketersediaan cabe olahan berupa cabe bubuk kering, kekurangan cabe pada saat cuaca tidak mendukung dapat teratasi. Apabila kualitas dan jumlah cabe bubuk kering dapat di jaga, maka cabe bubuk kering dapat dijadikan komoditas industri dan komoditas ekspor yang bernilai ekonomi tinggi.
bertahan lama dalam kondisi segar. Untuk menyiasati hal tersebut cabe dapat diolah supaya menjadi lebih awet/tahan lama. Pengolahan cabe segar menjadi cabe bubuk kering dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Dengan ketersediaan cabe olahan berupa cabe bubuk kering, kekurangan cabe pada saat cuaca tidak mendukung dapat teratasi. Apabila kualitas dan jumlah cabe bubuk kering dapat di jaga, maka cabe bubuk kering dapat dijadikan komoditas industri dan komoditas ekspor yang bernilai ekonomi tinggi.
Alat
dan Bahan
1. Alat
• Baskom/Ember
• nyiru
• Pisau
• Talenan
• Blender / hammer mill
2. Bahan
• Ini 1-2kg
• Natrium
metabisulfit maksimal 0,02 %
Cara Pembuatan Cabe Bubuk Kering:
1.
Cabe dipilih yang sudah tua kemudian dibersihkan
2.
Setelah bersih, tangkai buah cabe dipisahkan dan cabe dibelah.
Setelah dibelah, cabe dipotong kecil-kecil yang tujuannya untuk mempercepat
proses pengeringan
3.
Setelah itu cabe diblansir dengan cara dicelupkan dalam air
mendidih selama 6 menit.
4.
Untuk mempertahankan warna cabe, air pencelup dicampur dengan natrium
metabisulfit 0,2 %.
5. Cabe diangkat dari air perendam, lalu ditiriskan dan ditata di
atas nyiru. Cabe dijemur di panas matahari sampai benar-benar kering.
Pengeringan juga dapat dilakukan dengan alat pengering/oven. Suhu pengeringan
adalah 70oC
dan tidak boleh lebih dari 75oC.
Pengeringan dilakukan sampai kadar air kurang dari 9%. Cabe yang kadar air 9%
akan terasa kering jika diremas dengan telapak tangan.
6. Setelah cabe kering, cabe digiling dengan hammer mill atau
diblender hingga menjadi bubuk cabe. Cabe bubuk kering siap dikemas. Cabe bubuk
kering dapat dikemas dengan menggunakan aluminium foil atau plastik yang
memiliki ketebalan tertentu sehingga produk tidak mudah menyerap air. Cabe
bubuk kering yang telah dikemas harus disimpan di tempat kering dan sejuk.
Selamat
mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar