Selasa, 20 September 2016

Panen cabe melimpah harga murah Akafarma PI-M punya solusinya



Membuat Cabe Bubuk


Begitu musim petik tiba, panen melimpah. Imbasnya harga cabai terjun bebas hal ini lumrah terjadi Tanaman cabe merupakan salah satu tanaman tropis yang mudah tumbuh di Indonesia sehingga ketersediaannya cukup melimpah. Cabe dikenal sebagai salah satu komoditas sayuran buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Cabe digunakan sebagai bumbu sayuran atau campuran makanan lainnya yang dapat memberikan rasa pedas, sehingga makanan menjadi lebih sedap dan nikmat. Selain itu cabe banyak mengandung vitamin A dan C yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tubuh. Cabe juga mengandung capsaicin yang dapat memberikan rasa pedas dan hangat. Capsaicin banyak terdapat pada biji cabe dan pada plasenta, yaitu kulit cabe bagian dalam yang berwarna putih tempat melekatnya biji.


Cabe merupakan komoditas yang sangat bergantung pada cuaca dan iklim. Pada saat cuaca kurang  mendukung, hasil panen akan berkurang yang mengakibatkan stok di pasaran terbatas untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi. Pada akhirnya harga cabe pun akan melambung tinggi. Namun ada kalanya ketersediaan cabe melimpah di pasaran. Cabe mempunyai masa simpan yang relatif pendek dan tidak akan
bertahan lama dalam kondisi segar. Untuk menyiasati hal tersebut cabe dapat diolah supaya menjadi lebih awet/tahan lama. Pengolahan cabe segar menjadi cabe bubuk kering dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Dengan ketersediaan cabe olahan berupa cabe bubuk kering, kekurangan cabe pada saat cuaca tidak mendukung dapat teratasi. Apabila kualitas dan jumlah cabe bubuk kering dapat di jaga, maka cabe bubuk kering dapat dijadikan komoditas industri dan komoditas ekspor yang bernilai ekonomi tinggi.
Alat dan Bahan
1. Alat
• Baskom/Ember
• nyiru
• Pisau
• Talenan
• Blender / hammer mill
2. Bahan
• Ini 1-2kg
• Natrium metabisulfit maksimal 0,02 %

Cara Pembuatan Cabe Bubuk Kering:
1.      Cabe dipilih yang sudah tua kemudian dibersihkan
2.      Setelah bersih, tangkai buah cabe dipisahkan dan cabe dibelah. Setelah dibelah, cabe dipotong kecil-kecil yang tujuannya untuk mempercepat proses pengeringan
3.      Setelah itu cabe diblansir dengan cara dicelupkan dalam air mendidih selama 6 menit.
4.      Untuk mempertahankan warna cabe, air pencelup dicampur dengan natrium metabisulfit 0,2 %.
5.      Cabe diangkat dari air perendam, lalu ditiriskan dan ditata di atas nyiru. Cabe dijemur di panas matahari sampai benar-benar kering. Pengeringan juga dapat dilakukan dengan alat pengering/oven. Suhu pengeringan adalah 70oC dan tidak boleh lebih dari 75oC. Pengeringan dilakukan sampai kadar air kurang dari 9%. Cabe yang kadar air 9% akan terasa kering jika diremas dengan telapak tangan.
6.      Setelah cabe kering, cabe digiling dengan hammer mill atau diblender hingga menjadi bubuk cabe. Cabe bubuk kering siap dikemas. Cabe bubuk kering dapat dikemas dengan menggunakan aluminium foil atau plastik yang memiliki ketebalan tertentu sehingga produk tidak mudah menyerap air. Cabe bubuk kering yang telah dikemas harus disimpan di tempat kering dan sejuk.
Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar