Seringkali
kasus keracunan pangan justru terjadi akibat kesalahan penanganan di tingkat pengguna.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk menangani produk susu:
1.
Pilih bahan baku atau susu berkualitas baik
Untuk
menghasilkan produk bermutu tinggi dan aman, maka bahan bakunya juga dipastikan
harus berkualitas. Jika menggunakan suplier, pastikan produk yang diinginkan
telah sesuai dengan spesifikasi dan standar. Sedangkan jika membeli di pasar, pastikan
sifat fisik produk tidak menyimpang, kemasan dalam kondisi bagus, dan memiliki umur
simpan yang cukup hingga habis digunakan.
2.
Baca petunjuk penyimpanan dan penggunaan
Hal
terpenting lainnya adalah membaca petunjuk penyimpanan dan penggunaan yang biasanya
tertera pada label. Pastikan bahwa penyimpanan dan penggunaan produk telah sesuai
dengan petunjuk tersebut. Misalnya, padasuhu berapa susu harus disimpan atau
digunakan.
3.
Jaga kebersihan peralatan dan personil
Seringkali
kontaminasi silang terjadi melalui peralatan dan personil. Oleh sebab itu, kebersihan
peralatan dan personil harus dijaga, terutama bagi yang kontak langsung dengan susu.
Jika diperlukan, lakukan audit secara berkala.
4.
Cegah temperature abuse
Tidak
jarang kita sudah merasa bahwa produk disimpan pada suhu yang benar. Namun
kenyataannya
suhu tersebut tidak tercapai (terjadi temperature abuse).
Hal ini bisa terjadi
karena
beberapa faktor, seperti buka tutup lemari pendingin yang terlalu sering,
lemari pendingin yang melebihi kapasitas, atau termometer yang bekerja kurang
baik. Untuk mengatasi hal tersebut, maka pastikan lemari pendingin dalam
kondisi baik dan sesuai kapasitas, tidak membuka-tutup lemari pendingin terlalu
sering, serta mengkalibrasi termometer secara rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar