Minggu, 21 September 2014

Amankah Kosmetik Yang Kamu Pakai?

Saat ini kosmetik sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama kaum hawa. Kosmetik dapat merawat dan menutupi cacat fisik pada wajah dan tubuh seseorang apabila penggunaannya benar dan kandungan didalamnya aman. Tetapi jika kandungan bahan kosmetik tersebut tidak aman maka kesehatan kita yang akan menjadi taruhannya. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui bahan-bahan apa saja yang sudah dilarang penggunaanya dalam kosmetik dan bagaimana mengenali kosmetik yang aman untuk kita gunakan.
Pada Juni 2009 Badan POM telah memerintahkan untuk menarik dari peredaran produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya / bahan dilarang yaitu Merkuri, Hidrokinon, Asam Retinoat, Zat Warna Merah K.3 (CI 15585), Merah K.10 (Rhodamin B) dan Jingga K.1 (CI 12075).
Berbagai resiko dan efek yang tidak diinginkan dari penggunaan Bahan Berbahaya / Bahan Dilarang tersebut adalah sebagai berikut :
Merkuri (Hg) / Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun. Pemakaian Merkuri (Hg) dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal serta merupakan zat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada manusia
Hidrokinon termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar, bercak-bercak hitam.
Asam Retinoat / Tretinoin / Retinoic Acid dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, teratogenik (cacat pada janin)
Bahan pewarna Merah K.3 (CI 15585), Merah K.10 (Rhodamin B) dan Jingga K.1 (CI 12075) merupakan zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta. Zat warna ini merupakan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Rhodamin B dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati.
Lalu bagimanakah cara mengenali kosmetik yang aman serta tidak mengandung bahan berbahaya????. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan kosmetik yang aman:
  1. Membeli kosmetik pada tempat yang sudah terkenal menjual produk-produk bermutu dan asli.
  2. Pada saat menerima kosmetik, periksalah kemasan kosmetik anda. Jika kemasan sudah sedikit cacat maka terdapat kemungkinan kosmetik tersebut sudah dipalsukan dan diisi bahan-bahan berbahaya.
  3. Periksalah nomor registrasi pada kosmetik anda. Nomor registrasi berupa huruf CD diikuti 10 digit nomor atau CA diikuti 11 digit nomor.
  4. Periksalah ingredient atau kandungan yang terdapat pada kosmetik tersebut. Jika mengandung salah satu bahan di atas maka anda berhak untuk menolak membelinya.
  5. Periksalah manufacturing date atau tanggal pembuatannya, biasanya berupa tanggal, bulan dan tahun. Gunakan kosmetik sebelum dua tahun dari tanggal pembuatannya untuk mendapatkan kosmetik yang masih bermutu. Jika terdapat tanggal kadaluarsa pada kemasan, maka jangan digunakan lebih dari tanggal tersebut.
  6. Jika anda menggunakan kosmetik dari klinik kecantikan, tidak ada salahnya jika anda bertanya tentang kandungan kosmetik yang dikeluarkan oleh klinik tersebut. Karena sebagai konsumen anda berhak mengetahui kandungan dari kosmetik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar