Memulai hari dengan secangkir kopi, telah menjadi kebiasaan sebagian besar penduduk Indonesia bahkan mungkin dunia. Di dalam negeri sendiri, konsumsi kopi telah menjadi gaya hidup. Banyak kafe-kafe yang secara khusus menyajikan kopi sebagai "hidangan" andalannya. Sebetulnya Banyak manfaat kopi Bagi Kesehtan tubuh tapi Sayangnya, seringkali penggemar kopi juga memiliki gaya hidup kurang sehat seperti merokok, lebih sering begadang sehingga tubuh kurang istirahat yang kesemuanya ini justru merugikan kesehatan diri.
Apapun jika berlebih tidak akan baik bagi tubuh kita, itu juga berlaku untuk kopi yang kita kusumsi. Kafein dalam kopi akan membuat jantung berdegup lebih keras dan tekanan darah meningkat. Selain itu, karena kafein bersifat diuretik (menyebabkan sering kencing), maka
vitamin-vitamin B yang larut air akan keluar dari tubuh Anda. Defisiensi vitamin B akan menyebabkan terganggunya fungsi syaraf sehingga muncul gejala-gejala stres. Minum kopi juga menyebabkan Anda sulit tidur sehingga stamina menjadi kurang optimal. Asupan kafein normal (tidak lebih dari 400 mg/ hari) tidak akan menyebabkan tekanan darah tinggi kronis. Mereka yang sensitif terhadap kafein mungkin akan mengalami peningkatan tekanan darah selama beberapa saat saja. Setelah itu, akan kembali normal.
Minum kopi yang mengandung kafein menimbulkan jantung berdebar terutama bagi orang-orang lansia, namun bagi orang muda gejala ini relatif jarang. Mungkin ini akibat adanya peningkatan tekanan darah sesaat bagi lansia yang minum kopi. Oleh sebab itu, bagi Anda yang memiliki tekanan darah sering tidak normal, dan mempunyai pengalaman jantung berdebar sebaiknya dihindri minum
kopi.
Selain Itu Kopi tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap maag. Orang berpenyakit maag mempunyai asam lambung yang sensitif. Kafein di dalam kopi bisa mempercepat proses terbentuknya asam lambung, sehingga produksi gas dalam lambung akan meningkat dan bikin perut jadi kembung.
Itulah sebabnya minum kopi berlebihan sebaiknya tidak dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar